Rabu, 11 April 2012

Sushi

Sushi(寿司), merupakan salah satu makanan khas Jepang yang pada umumnya dibuat dari perpaduan antara nasi, seafood, sayuran dan beberapa bahan lainnya. Dalam pembuatan Sushi, nasi yang digunakan biasanya telah diberi campuran cuka dan beberapa perpaduan bumbu lainnya sehingga memiliki aroma dan cita rasa yang khas.
Dahulu kala Sushi dibuat dari ikan, garam dan nasi yang difermentasi secara bersamaan. Ikan yang telah mengalami proses fermentasi ini nantinya akan menjadi lebih kaya rasa. Kemudian hanya ikannya saja yang dikonsumsi sedangkan untuk nasinya disisihkan. Dari proses ini bisa dilihat kalau sebenarnya Sushi adalah makanan hasil proses fermentasi yang memiliki ciri khas berasa masam. Tapi karena mengikuti perkembangan jaman, nantinya tidak lagi semua sushi memiliki cita rasa seperti ini tetapi disesuaikan dengan selera konsumen.
Sushi pada jaman sekarang ini banyak sekali jenisnya, tidak hanya dibuat dari nasi dan ikan, tetapi juga dikombinasikan dengan banyak bahan lainnya baik yang mentah maupun telah dimasak. Beberapa jenis diantaranya adalah sebagai berikut :

Nigirizushi
Ini salah satu bentuk sushi yang paling sering ditemui. Dibentuk mengikuti pola genggamaman tangan Sang Pembuat, lalu diolesi sedikit wasabi(optional, karena tergantung sushi yang disajikan) dan kemudian bagian atasnya diberi topping berupa ikan mentah, udang, ataupun tamago(telur dengan rasa manis).

Oshizushi
Sekali lagi sesuai dengan namanya, Oshizushi berarti sushi yang dihasilkan dengan cara dipadatkan. Nasi dan bahan pelengkap sushi disusun lalu dipadatkan dengan cara ditekan-tekan pada kotak kayu ataupun wadah yang telah dilapisi dengan daun bambu sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Setelah padat, nantinya Oshizushi ini akan dipotong-potong sesuai dengan selera.

Inarizushi
Merupakan nasi yang dilapisi dengan tofu yang telah digoreng. Inarizushi ini tidak diisi dengan topping tambahan lainnya dan terkadang rasanya agak sedikit manis seperti inari maki. Inarizushi ini merupakan salah satu sushi yang harganya murah.

Makizushi
Makizushi, memiliki arti “sushi yang digulung” karena pada dasarnya kata maki itu sendiri berarti gulung. Kata ini diambil dari cara pembuatannya yaitu dengan cara digulung dengan menggunakan sudare(anyaman bambu) sehingga membentuk gulungan panjang dan biasanya diberi lapisan Nori pada bagian luarnya. Nantinya gulungan ini akan dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga bagian isinya yang berwarna-warni akan mempercantik penampilannya. Biasanya makizushi diisi dengan irisan timun, telur dadar, tuna dan lain sebagainya.

Chirashizushi
Pada dasarnya chirashizushi ini lebih menyerupai donburi, yaitu nasi yang disajikan dalam mangkuk atau wadah kayu lalu diberi topping bermacam-macam lauk. Bedanya ada pada nasi yang digunakan adalah nasi untuk sushi, dan toppingnya yang biasanya berupa seafood dan sayuran yang telah dipotong kecil-kecil diletakan bigagian atas sehingga menutupi permukaan nasi.
Ada juga Western Style Sushi yang sekarang juga sudah banyak dikenal seperti California roll, Catepillar roll, Crunchy roll, dan lain sebagainya. Tapi mungkin untuk jenis ini tidak semuanya tersedia di Restoran Sushi di Jepang, mungkin hanya jenis topping hasil modifikasi semacam salad, tuna mayonnaise dan charsiu yang masih banyak ditemui disini.

Restoran Sushi
Restoran sushi sudah pasti banyak bertebaran diseluruh Jepang. Yang paling populer disini adalah restoran sushi yang disebut dengan sebutan Kaitenzushi. Direstoran ini, piring-piring sushi diletakan diatas ban berjalan yang mengitari ruangan restoran tersebut, sehingga para pengunjung bisa dengan leluasa mengambil sushi yang mereka inginkan dari tempat duduk mereka masing-masing. Jangan khawatir kalau sushi yang anda inginkan keburu habis diambil orang lain sewaktu sedang dalam perjalanan atau memang sedang tidak nampak pada ban berjalan tetapi ada didalam menu. Anda bisa memesan langsung kepada Sang Pembuat Sushi dengan menyebut nama sushi yang anda inginkan tersebut, nantinya akan diantar langsung ketempat anda.

Cara Memakan Sushi
Untuk Nigirizushi, dahulu sering dimakan langsung dengan menggunakan tangan, setelah diolesi dengan sedikit Soyu. Tetapi jaman sekarang ini, orang-orang lebih memilih untuk menggunakan sumpit untuk memakan sushi. Dan untuk menghindari nasi yang bececeran akibat dari mencelupkan sushi kedalam Soyu, biasanya hanya bagian topping saja yang dicelupkan kedalam Soyu lalu disusun kembali diatas sushi untuk dimakan dalam sekali suap. Anda bisa menambahkan asinan jahe atau wasabi pada sushi jika suka rasa sushi yang sedikit pedas. Dan point penting lainnya yaitu anda tidak perlu khawatir dalam mengkonsumsi ikan mentah yang dijadikan sebagai topping, karena memang sudah diseleksi lebih dahulu dan terjamin layak untuk dikonsumsi.


Harga
Harga sushi bervariasi tergantung tempat, jenis sushi dan juga kelas dari restoran tersebut. Harga sushi pada Kaitenzushi tidak tertempel pada setiap sushinya tetapi dengan cara melihat warna piring yang digunakan untuk penyajian, dan bisa jadi jenis ikan yang sama disajikan dengan piring yang warnanya berbeda dikarenakan kualitasnya yang berbeda. Biasanya dalam 1 piring saji terdapat 2buah sushi saja, ini mungkin bisa berbeda disetiap tempat. Selain itu, sekarang ini juga banyak kaitenzushi yang mematok harga yang sama untuk semua jenis sushi(misalkan 105Yen/piring apapun warna piringnya).
Ada juga Kaitenzushi Tabehoudai atau All you can eat, sehingga tidak perlu khawatir berapa banyaknya sushi yang anda makan. Untuk All you can eat harganya mulai dari kisaran 1500Yen. Ada juga restoran sushi yang memang harganya tidak murah, tergantung dari kualitas bahan yang digunakan dan juga tempat dimana restoran ini berada.
Buat anda para pecinta sushi : Apakah anda tertarik untuk mencoba makan sushi di negara asalnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar