Sabtu, 28 Januari 2012

Hari Kedua di Yogyakarta ( 21 Januari 2012 )

Berfoto bersama turis asing di Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko
Perjalanan hari kedua di Yogyakarta adalah menuju ke Candi Prambanan. Sebelum berangkat menuju candi Prambanan, kami harus mencari tempat untuk menginap dulu, karena di Hotel Batik Indonesia kami hanya bisa menginap untuk satu malam saja dikarenakan tempat tersebut sudah di boking pada keesokan harinya. Kami sudah mencari-cari tempat penginapan disekitar situ tidak satupun mendapatkan penginapan. Dikarenakan sudah penuh semua, karena memang merupakan hari libur, jadi banyak orang-orang yang berlibur disana. Tidak mendapat tempat menginap, kamipun mencoba alternatif lain. Beruntung sepupu saya mempunyai teman disana, disarankan untuk menginap di asrama Kal-sel dimana disana adalah tempat berkumpulnya para mahasiswa yang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Kamipun setuju karena tidak tau lagi mencari kemana tempat untuk menginap.
Setelah mendapat tempat menginap, tak berapa lama kamipun berangkat dari asrama menuju ke candi Prambanan, membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam lamanya dari asrama  menuju candi Prambanan. Sampai disana, kami tidak langsung menuju ke candi Prambanan, akan tetapi kami terlebih dahulu menuju ke candi Ratu Boko. Candi Ratu Boko sendiri terletak kurang lebih 2 km arah selatan Candi Prambanan, terletak diatas bukit yang merupakan kelanjutan pegunungan seribu seluas kurang lebih 250.000 m2 dengan ketinggian kurang lebih 195.97 m.
Latar belakang Candi Prambanan
Setelah puas berfoto-foto di candi Ratu Boko. Kamipun kembali ketempat tujuan asal. Yaitu ke Candi Prambanan. Candi-candi yang ada di Prambanan bisa dimasuki semua, terkecuali Candi Shiva yang terletak ditengah-tengah yang merupakan candi paling besar disana. Candi Shiva tersebut dikelilingi oleh pita yang artinya tidak boleh melewati batas tersebut ataupun memasuki candi. Candi tersebut mungkin dalam masa perawatan sehingga para pelancong tidak boleh memasukinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar